Judul : Kisah Kacamata Ghandi
Seri : Digby dan Hester di Pasar Antik
Penulis : Anita Ganeri
Ilustrator : Leighton Noyes dan Karen Radford
Penerbit, Tahun : PT Bhuana Ilmu Populer, 2008
Halaman : 32 halaman
Hai Sobat..
Setiap Sabtu
pagi, Pasar Antik selalu ramai. Para pedagang sudah di sana menjelang matahari
terbit. Barang-barang ditumpuk tinggi. Ada yang diletakkan di atas kain
beludru, ada yang dipajang di belakang, dan ada juga yang tetap berada di dalam
kotaknya sepanjang hari. Semua menunggu datangnya pelanggan yang tepat. Tapi
kios Mr. Rummage berbeda. Kios Mr. Rummage dipenuhi barang-barang yang tidak
beraturan dan tak seorang pun menginginkannya, dan yang pasti harganya murah
meriah. Ke sanalah Digby dan Hester pergi. Selagi mencari dan mencari, Digby
menemukan sebuah kacamata tua. Dan, amazing!, ternyata kacamata itu
milik seorang Mahatma Gandhi. Luar biasa bukan?
Sobat.. Lahir di
Portbandar, India Barat, pada 2 Oktober 1869, Gandhi tumbuh di tengah keluarga
penganut Hindu yang taat dan berkasta Waisya. Ia menikah di usia muda dan
belajar ilmu hukum di Inggris. Saat di London, Gandhi rajin membaca Bhagavad
Gita, yang isinya dijadikan Gandhi sebagai pedoman untuk menjalani
kehidupannya. Ia juga tidak melupakan janji pada ibunya untuk tidak minum
alkohol dan makan daging sepanjang hidupnya.
Berbekal
gelarnya sebagai pengacara, Gandhi pun merantau ke Afrika Selatan. Perjalanan
tidak mulus Sob.. Sesampainya di sana, ia mendapati warga India diperlakukan
sangat buruk oleh orang kulit putih. Gandhi pun memimpin protes melawan
ketidakadilan hukum pemerintah dengan menggunakan perangkat perdamaian, “Satyagraha”.
Akhirnya pemerintah mengakui hak asasi warga India, dan Ghandi pun pulang ke
tanah airnya.
Seperti kita
ketahui Sob.. Inggris berkuasa di India sejak 1858. Dan pada 1920, akhirnya
Gandhi mengajak rakyat India untuk memerintah negara mereka sendiri. Ribuan
orang mengikutinya. Mereka melakukan protes dan demonstrasi tanpa kekerasan. Pemerintah
Inggris marah besar, Gandhi dan ribuan orang pun dipenjara. Ditambah lagi
masalah perpecahan antara Muslim dan Hindu di India. Pertikaian antara kedua
penganut agama tersebut telah menewaskan ribuan orang, ajaran Gandhi yang
menentang kekerasan pun diabaikan. Dengan semakin tidak terkendalinya
kekerasan, akhirnya pemerintah Inggris memberikan kemerdekaan kepada India pada
15 Agustus 1947. Dan pada 30 Januari 1949, Gandhi meninggal dunia setelah
ditembak oleh seorang penganut Hindu fanatik. Jutaan orang menangisi
kepergiannya.
Nah Sobat.. buku
ini merupakan buku biografi seorang tokoh inspiratif. Tapi, buku biografi ini beda!
Biografi tokoh, yang diceritakan kembali oleh Mr. Rummage kepada Digby dan
Hester, disajikan dengan lengkap namun dengan cara yang menyenangkan, hampir
seperti kita mendengarkan dongeng dari kakek kita. Seru, bukan? Gambar real dan
ilustrasi yang cool membuat kita tidak bosan membacanya. Detail sejarah
dan kilas budaya India yang disajikan turut memperkaya wawasan kita. Dan yang
terpenting adalah teladan seorang Gandhi untuk kita para milenial. Gandhi
adalah seorang pahlawan besar, seorang yang paling cinta damai pada zamannya
dan satu pemimpin dunia paling inspirasional yang pernah ada. So.. Selamat
membaca ya Sobat, dan jangan lupa untuk meneladani seorang Gandhi ya…! ^^
Komentar
Posting Komentar