Kisah Pena Bulu Shakespeare


Judul : Kisah Pena Bulu Shakespeare

Seri : Digby dan Hester di Pasar Antik

Penulis : Gerry Bailey dan Karen Foster

Ilustrator : Leighton Noyes dan Karen Radford

Penerbit, Tahun : PT Bhuana Ilmu Populer, 2008

Halaman : 32 halaman

 

Hai Sobat..

Sabtu pagi ini, seperti biasa, Digby Platt – 7 tahun, kolektor benda antik – dan kakaknya, Hester, mengunjungi kios barang antik Mr. Rummage. Saat Digby dan Hester berjalan menyusuri Pasar Antik, mereka melihat Mr. Rummage asyik ngobrol dengan pemilik kios buku antik, Mr. Clumpmugger. Setelah melihat-lihat kios Mr. Clumpmugger, Digby tertarik dengan sebuah pena bulu yang mencuat dari jambangan. Ternyata pena itu milik penyair dan penulis drama besar Inggris, William Shakespeare.

Lahir pada 1564, Shakespeare muda belajar bahasa Yunani, bahasa Latin, dan naskah-naskah buku kuno di King’s New Grammar School. Jatuh cinta pada teater, Shakespeare lalu bergabung dengan teater keliling ‘Queen’s Men’ di London. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menulis dialog, mempelajari baris-barisnya, dan berlatih untuk tampil. Beberapa karakter yang diciptakan Shakespeare terinspirasi dari penduduk London yang ia lihat di sekitarnya. Ia telah menciptakan beberapa karya sastra terkenal, seperti Romeo dan Juliet, Hamlet, Midsummer Night’s Dream, dan masih banyak lagi.

Kehidupan dan karir menulisnya di London naik-turun disebabkan kondisi politik dan keamanan negara. Ketika Gedung teater ditutup – karena alasan politik dan wabah pes, Shakespeare memilih menulis puisi. Ia menulis rangkaian puisi yang terkenal, disebut soneta.

Sobat… buku biografi William Shakespeare ini cukup menarik. Kisahnya diceritakan kembali oleh Mr. Rummage kepada Digby dan Hester dengan cara yang menyenangkan. Detail perjalanan hidup Shakespeare dan kondisi negara Inggris semasa ia hidup diulas cukup lengkap. Dengan ilustrasi yang kece, buku ini layak kamu koleksi. So.. Selamat membaca ya, Sob..!

 


Komentar