Kisah Topi Napoleon


Judul : Kisah Topi Napoleon

Seri : Digby dan Hester di Pasar Antik

Penulis : Gerry Bailey dan Karen Foster

Ilustrator : Leighton Noyes dan Karen Radford

Penerbit, Tahun : PT Bhuana Ilmu Populer, 2008

Halaman : 32 halaman

 

Hai Sobat..

Sabtu pagi, seperti biasa, Digby dan Hester pergi ke Pasar Antik untuk mencari barang langka dan menarik di kios Mr. Rummage. Sesampainya di sana, mereka melihat jip Kolonel Karbuncle terparkir dan didalamnya terpajang semua jenis senjata dan benda militer lainnya dari seluruh dunia. Kolonel Karbuncle membuka bagasi dan mengambil sebuah topi dari tumpukan topi perang. Istimewanya, topi itu merupakan topi tricon asli dari awal 1700-an, yang pernah dikenakan oleh salah satu jenderal paling terkenal sepanjang masa – Napoleon Bonaparte.

Lahir pada 15 Agustus 1769 di Pulau Korsika, Mediterania, Napoleon sudah menunjukkan bakat kepemimpinannya sejak kecil. Ia masuk tentara saat berusia 16 tahun, dan dekat dengan gerakan pecahnya Revolusi Prancis. Menjadi pemimpin pasukan Prancis pada usia 26 tahun, Napoleon mengubah sifat dasar perang selamanya. Ia bertempur dengan skala yang jauh lebih besar dan langsung ke penjuru Eropa. Dijuluki “Kopral Kecil”, sebenarnya Napoleon merupakan ahli siasat perang, memiliki kemampuan menginspirasi anak buahnya, juga peduli pada pasukannya.

Sebagai Konsul Pertama Prancis, Napoleon bertekad mendamaikan negaranya. Ia membuat konstitusi baru yang menawarkan kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan bagi seluruh warga negara Prancis. Pada 1810, Napoleon berhasil menguasai hampir seluruh Eropa dan sebagian besar Rusia. Namun kegagalannya untuk menguasai Moskow merupakan awal kehancurannya. Setelah Inggris, Spanyol, Prusia, Austria, Rusia dan Swedia menyatakan perang terhadap Prancis, Napoleon dan pasukannya akhirnya dikalahkan. Dan Napoleon pun diasingkan ke Pulau Elba.

Namun perjuangan Napoleon belum selesai. Sewaktu sekutu sedang berbagi kerajaan, ia sibuk merencanakan kemunculannya kembali. Luar biasa, akhirnya ia dapat memerintah lagi selama 100 hari. Namun sekali lagi, negara-negara Eropa menggabungkan pasukan mereka untuk melawannya.

Bagaimana kisah Napoleon selanjutnya? Sobat.. buku ini cukup menarik untuk disimak, terutama kamu pecinta biografi. Kisah Napoleon Bonaparte diceritakan kembali oleh Mr. Rummage kepada Digby dan Hester dengan cara yang menyenangkan. Ilustrasi gambarnya yang cute tidak akan membuat kita bosan. Sudah menentukan pilihan? Oke, selamat membaca!^^


Komentar